Citacitaku Dokter II Sejak kecil aku sering merasa kasihan pada orang yang sedang sakit, tapi tidak pernah mendapatkan perawatan yang lebih baik. Itu disebabkan mereka tidak mampu membiayai. Aku ingin menolong mereka, aku ingi menjadi dokter. Aku harus belajar dengan giat untuk mencapai cita-citaku.

Jakarta - Tidak mudah menjadi seorang dokter, mulai dari proses belajarnya yang makan waktu bertahun-tahun dan juga kesabarannya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi dari perjuangan para dokter, detikHealth merangkum beberbagai kisah inspiratif para dokter dalam rangka Hari Dokter Nasional yang jatuh setiap tanggal 24 Di bayar Rp per pasien Dokter FX Sudanto mengabdikan dirinya di ujung timur Indonesia khususnya di Abepura Papua. Namun, ketulusan hatinya membuat orang terenyuh karena ia hanya memasang tarif Rp ke pasiennya. Total, sudah lebih dari 30 tahun, Sudanto mengabdikan hidupnya sebagai dokter di memang sudah pensiun sejak tahun 2003. Meski demikian, dia tetap membuka praktik di rumahnya di distrik Abepura. Dia merasa, tenaganya masih dibutuhkan warga."Kalau dibilang capek, ya capek. Tapi ini pengabdian dan masyarakat di sana masih membutuhkan," kata Sudanto usai menerima penghargaan Alumni Award atau penghargaan bagi insan UGM berprestasi di Gedung Graha Sabha Pramana GSP Universitas Gadjah Mada UGM di tahun juga Pengabdian Sang Dokter Rp Mengabdi di perbatasan RI-Timor Lestedr Lailatul Fitriyah SpPD, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ini memutuskan untuk mengabdikan diri di perbatasan RI dan Timor Leste. Meskipun banyak tawaran bertugas di kabupaten-kabupaten NTT lain, namun ia memutuskan untuk bergabung di RSPP Betun, menurutnya, Malaka merupakan kebupaten pemekaran yang berkembang cukup pesat dengan bupati yang sangat memperhatikan tingkat kesehatan masyarakatnya walau fasilitas yang menunjang di sana masih Mengedukasi pasien dengan banyolanMemberi edukasi pada pasien bisa dilakukan dokter dengan cara yang serius ataupun lebih santai. Misalnya saja dengan mengeluarkan banyolan-banyolan seperti yang dilakukan dr Elisna Syahruddin PhD, SpPK.Sehari-hari, dokter yang berpraktik di RSUP Persahabatan ini memberika edukasi pada pasiennya dengan menyesuaikan dengan karakter si pasien. Menurut dr Elisna, ada pasien yang serius tapi ada juga yang tidak suka 'pembawaan' dokter yang serius sehingga jurusnya untuk melontarkan lelucon harus dikeluarkan sekali Dokter Pembuluh Darah di IndonesiaAda berbagai macam penyakit yang mengancam pembuluh darah vaskuler seperti kolesterol tinggi, hipertensi, stroke dan serangan jantung. Sayang, tak banyak dokter Indonesia yang mendalami bidang ini walaupun dokter di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia sudah mulai memperhatikan masalah hal Suhartono pun menjadi resah dan membuatnya serius menekuni bedah vaskuler. Apalagi setelah melihat kenyataan makin banyak dokter asing yang berbondong-bondong ke Indonesia karena jumlah pengidap penyakit pembuluh darah cukup banyak."Saya lulus sebagai ahli bedah tahun 1996, saya melihat bahwa vaskuler kita itu sangat terlambat sehingga ini menjadi tantangan bagi saya untuk mengembangkan vaskuler di Indonesia. Karena orang luar sudah mengerjakan macam-macam sedangkan kita belum, tidak ada yang concern," terang dr Suhartono kepada detikHealth di tahun juga Dr Suhartono, 1 dari 16 Dokter Pembuluh Darah Langka di Indonesia ajg/up
JAKARTA- Menjadi seorang dokter adalah cita-cita banyak orang, terlebih bagi anak-anak. Banyak hal yang dialami saat seseorang belajar di Fakultas Kedokteran, mulai dari tidak nafsu makan usai menjalankan praktikum anatomi tubuh hingga menemukan jasad temannya di meja praktikum. Berikut kisah lengkapnya. Tidak Ingin Makan Usai Praktikum

Cerita Karangan Cita Cita Jadi Dokter Sejak duduk dibangku SD aku belum tahu kelak aku ingin jadi apa. Banyak cita-cita yang terlintas di fikiran ku, tapi tak ada satupun yang menarik perhatian ku. Setelah masuk ke bangku SMP, aku berfikir ingin menjadi seorang dokter. Entahlah bagaimana dan berawal dari mana sehingga aku ingin menjadi dokter. Tiap aku ke rumah sakit atau puskesmas aku selalu memperhatikan dokter yang memeriksaku. Subhanallah, betapa mulianya seorang dokter yang berusaha menyembuhkan pasiennya dan betapa bangganya ke dua ortunya yang melihat anaknya sekarang telah menjadi dokter. Cita Cita Menjadi Dokter Terlintas di benakku apakah suatu saat nanti ku bisa duduk di kursi itu untuk menggantikannya, dan bisakah aku menggunakan jas putih berlambangkan kesehatan itu di hari kelak. Y’allah ku ingin menjadi seorang dokter, ku ingin bahagiakan kedua orang tua ku, ku ingin kelak menggunakan seragam putih itu.

citacita dulu jadi tour guide biar bisa jalan-jalan, akhirnya ambil sastra, terus sekarang jadi nyemplung ke perusahaan otomotif >0< mau ga mau liatin gambar item putih juga hahahaha Melenceng banget sih ga, tapi mesti belajar teknik dikit2, minimal bisa ngerti proses sama material :p plus sedikit2 itung2an
Buatlah puisi bertemakan cita-cita yakni cita-citaku menjadi bawah ini adalah contoh puisi cita-citaku menjadi Saat Ku SakitKetika aku sakitAku datang kepadamuKau periksa tubuhkuLalu kau beri aku obat penyembuhAku ingin seperti dirimuYang menolong umat manusiaSembuh dari segala penyakitAgar mereka pun hidup bahagiaKau periksa suhu tubuhkuKau periksa detak jantungkuKau periksa mata dan lidahkuDengan sabar dan kasih sayangEngkau membantuku agar sembuhSehingga aku kembali riangBisa bermain bersama temanAku ingin seperti dirimuMenjadi seorang dokter yang baikSayang kepada anak-anakMembantu mereka berbahagia3. Dokter GigiPernah aku ke dokter gigiKarena gigiku sakit sekaliGigiku rusak juga hitamKarena banyak memakan gulaDokter gigi pun memeriksaAgar sakitku segera sembuhTerima kasih dokter gigikuAku pun ingin seperti dirimu4. Dokter HewanHatiku sedih tak terkiraKetika kucingku sakit terlukaKepadamu aku membawaSupaya kucingku sembuh seperti semulaAku terpesonaMelihat dirimu memeriksanyaKau dokter hewan yang penyayangKucingku sembuh kembali riangSuatu hari kelakAku berjanji di dalam hatiMengikuti langkah dan jejakSeperti dirimu dokter yang baik merupakan karya sastra yang berhubungan dengan irama, Rima, dan berfungsi untuk menuangkan pikiran dan perasaan menuangkan keinginan menjadi seorang dokter. Maka kita bisa menuangkannya melalui seorang dokter perlu kerja keras dan ketekunan. Kamu harus selalu belajar dan belajar setiap dokter merupakan profesi yang mulia. Seorang dokter menolong orang yang dokter, banyak sekali profesi manusia. Kamu juga bisa menjadi seorang guru, polisi, tentara, pilot, arsitek, dan lain meraih cita-cita perlu kerja keras dan doa. Apabila bermalas-malasan, maka cita-cita tersebut akan sangat sulit Ayahku Kulihat ayahkuBerseragam putihMembawa tas kerja di tangannyaBerangkat kerja dengan mobilnyaAyahku seorang dokterBekerja di rumah sakit di tengah kotaMenolong pasien yang terlukaAgar segera sembuh dari sakitnyaAku ingin menjadi dokterSeperti ayahku yang tercintaBetapa besarnya jasa-jasanyaMembantu terhadap Kuingin Menjadi DokterAyah dan bunda bertanyaApakah aku punya cita-citaLalu kujawab tentu sajaMenjadi dokter cita-citakuYang kuinginkan semenjak dahuluTerpatri di dalam kalbuSelalu rajin dalam belajarAgar cita-citaku bisa terkejarHalang rintangan kuhadapi dengan Dokter TerbaikAku duduk di bangkuMenunggu antrianInginku sembuhkan sakitkuYang kurasakan berbulan-bulanLalu kau panggil namakuKaupun periksa kondisi tubuhDengan senyuman manis dan hangatMembuat terasa nyamanKau beri diriku berbagai macam obatHarus ku minum setiap hariBegitulah cara agar sembuhDari penyakit yang menimpakuAku ingin seperti dirimuMenjadi dokter yang sangat pandaiSelalu siap untuk membantuOrang sakit yang datang Ingin Jadi DokterKetika kau datang ke sekolahMembawa berbagai macam peralatanHatiku merasa takut tak karuanApa yang akan kau lakukan?Aku takut akan disuntikNanti jarum menusuk kulitkuPastilah rasanya sakitItulah kenapa aku tak mauTetapi engkau sangat pandaiBercerita berbagai halAku disuntik tak terasaRupanya tak sesakit yang kukiraItulah yang membuatku bercita-citaMenjadi dokter yang sangat pintarSehingga anak-anak tak pernah takutUntuk berobat dari Terima KasihTerima kasih ibu dokterSudah merawat ayahkuSehingga kini sembuhDari penyakit yang dideritanyaTerima kasih ibu dokterKini kami kembali bahagiaAyah bisa pulang ke rumahKembali kami bersama-samaDalam hatiku aku berkataAku ingin sepertimu saat dewasaMenjadi dokter jadikan cita-citaYang diraih dengan doa dan Terima kasih DokterKetika aku jatuh sakitSuhu badanku begitu tinggiKepalaku terasa sakitRasanya hampir matiKe dokter diriku dibawaOleh ayah ibu yang tercintaDi sana aku diperiksaDiberi obat yang pahit rasanyaWalaupun pahit tetap ku telanAgar sembuh dari sakitkuTerima kasih dokter yang baik hatiAkhirnya aku sembuh dari sakit yang ku deritaApabila aku sudah dewasaAkupun ingin menjadi dokter seperti diaYang mengobati anak dari sakitnyaSehingga bisa bermain seperti semula11. Dokter BerkacamataBerbaju putih berkacamataItulah dokter yang memeriksaDiperiksanya kedua bola matakuBegitu juga dengan detak nadi kuDiperiksa pula suhu tubuhkuDengan sabar kau berceritaSehingga aku pun terlupaTerhadap sakit yang kau deritaTernyata aku selesai diperiksaAku ingin menjadi dokterDokter cantik yang berkacamataMengobati orang yang sakitSambil bercerita dongeng yang indah12. Jika Ingin Jadi DokterJika ingin menjadi dokterKamu harus rajin belajarJika ingin menjadi dokterKamu harus menjadi pintarMembaca buku setiap hariBerhitung jangan dilupaAgar otak menjadi pintarMenjadi siswa yang pandaiSopan santun jangan dilupaPerhatikan tutur kataItulah akhlak yang muliaNanti menjadi dokter yang disuka13. Cita-citaku SederhanaCita-citaku sederhanaMenjadi dokter yang baik hatiAgar bisa menolong orangSembuh dari sakitnyaCita-citaku menjadi dokterSupaya anak-anak sehat semuaAgar mereka bisa belajarMenjadi anak yang pintarAku harus bersungguh-sungguhMenggapai cita-citakuPantang menyerahHingga tergapaiYang kau KarenaAku ingin menjadi dokterKarena ingin mengobati yang sakitDan menolong yang terlukaAku ingin menjadi dokterIngin melihat orang bahagiaKarena sembuh dari sakitnya15. Dokter PenyayangSuatu hari nantiMoga-moga terlaksanaApa yang menjadi cita-citaYang kupendam di dalam dadaMenjadi dokter anakItulah cita-citaku sejak dahuluAgar mereka selalu sehatOtak pintar badannya Dokter Idaman Dialah dokter idamanMenyambut kami dengan sopanTerasa hangat dengan senyumanMembuat hatiku begitu nyamanAku tak pernah takut lagiBila memeriksakan diriJika aku jatuh sakitAku langsung pergi berobatTerima kasih dokter idamanKau menanamkan sebuah harapanBahwa akan ada kesembuhanSetelah sakit berkepanjanganEngkau telah menginspirasiMembuatku bercita-citaBahwa kelak suatu hari nantiKu ingin jadi dokter yang banyak disuka….Berikut ini merupakan alasan seseorang yang bercita-cita jadi dokter. Seseorang menjadi dokter karena dia ingin bisa mengobati orang yang sakit sehingga sembuh. Tentunya kita akan bahagia melihat orang yang sakit bisa sehat dokter membutuhkan biaya yang besar selama pendidikan. Namun bagi orang miskin pun sekarang bisa menjadi dokter. Banyak universitas yang menerima anak-anak penghafal Quran masuk jurusan kedokteran dan diberi beasiswa. Jadi kamu tidak boleh putus asa. Banyaklah berdoa dan dokter hanyalah salah satu cita-cita dari anak Indonesia. Ada pula yang bercita-cita menjadi guru, penari, menghafal Alquran, pengusaha, tentara, masinis, arsitek, dan lain semua boleh bercita-cita. Namun yang harus diingat setelah bercita-cita kita juga harus berjuang menggapai cita-cita belajar setiap hari. Jangan pernah bosan. Pelajari segala hal yang bermanfaat ilmu pasti memberikan pengetahuan baru. Bersemangatlah!
Apapuncita-cita anda, anda harus yakin kalau anda bisa meraihnya sering denger cerita "the power of dream" kan??? begitu kuat kekuatan mimpi atau cita-cita yang kita miliki jika kita benar-benar meyakini nya.. jika kita benar-benar berusaha untuk mencapainya " gantungkanlah cita-cita mu setinggi langit " kejar dan raihlah cita-cita mu
Menjadi dokter adalah salah satu cita cita yang diidamkan banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin membantu orang lain dan memberikan kontribusi positif untuk masyarakat. Tak heran, banyak siswa yang memiliki cita cita untuk menjadi dokter di masa depan, mungkin kamu juga salah satunya. Alasan seseorang menjadi dokter bisa jadi sebab ia ingin bisa mengobati orang yang sakit sampai bisa sembuh. Dan menjadi senang menyaksikan orang mampu kembali sehat. Dalam mewujudkan cita cita menjadi dokter, tentunya dibutuhkan usaha dan kerja keras, seperti belajar dengan giat, mengasah kemampuan, dan menunjukkan dedikasi dalam menghadapi tantangan. Menjadi dokter membutuhkan biaya yang besar untuk pendidikan. Namun kini semua orang dari seluruh kalangan bisa menjadi dokter. Banyak universitas yang menawarkan beasiswa untuk masuk ke jurusan kedokteran. Baik itu dokter umum, kedokteran hewan, maupun untuk menjadi dokter gigi. Jadi untuk kamu yang ingin menjadi dokter, maka jangan putus asa. Banyaklah berdoa dan berusaha. Berikut adalah 17 contoh puisi cita citaku menjadi dokter. Semoga kumpulan puisi ini dapat menginspirasi dan memotivasi kamu untuk mengejar cita cita dan menjadi dokter yang hebat di masa depan! Daftar ISIContoh Puisi “Cita Citaku Menjadi Dokter”1. Contoh 12. Contoh 23. Contoh 34. Contoh 45. Contoh 56. Contoh 6 7. Contoh 78. Contoh 8 9. Contoh 910. Contoh 1011. Contoh 11 12. Contoh 12 13. Contoh 13 14. Contoh 1415. Contoh 1516. Contoh 1617. Contoh 17Puisi Mana yang Kamu Suka? Adapun kelima belas contoh tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Contoh 1 “Cita-cita Menjadi Dokter” Bertahun-tahun terdengar gema hati, Mencita-citakan jadi dokter yang berbakti, Menyembuhkan sakit, meredakan duka, Menebar senyum dan sukacita. Menjadi dokter yang mampu memulihkan badan yang sakit, Itulah cita-cita kami, para pejuang sejati. Melangkah maju tanpa ragu, tuk bangkitkan kembali harapan di dada, Sebab tak ada kata terlambat untuk meraih mimpi, Seiring langkah maju, kita hadirkan cahaya yang terang berseri. 2. Contoh 2 “Hati Seorang Dokter” Hati seorang dokter Terpanggil untuk menyembuhkan Tangan yang siap membantu Mata yang selalu berpijar Kesabaran dan kerendahan hati Menjadi kunci kesuksesan Membuat pasien merasa nyaman Dan menangis bahagia saat sembuh Cita-citaku menjadi dokter Berbekal kecintaan dan dedikasi Menyembuhkan luka hati dan badan Menjadikan dunia lebih sehat dan indah 3. Contoh 3 “Mimpi Menjadi Dokter” Mimpi meniti karir sebagai dokter Dalam hati, cita-citaku berkobar Belajar, mengasah kemampuan, dan berlatih Menjadi kunci kesuksesan masa depanku Melihat wajah pasien yang tersenyum Merasa bahagia dan terpanggil hati Mengurangi penderitaan dan kesedihan Menjadikan dunia lebih baik dan damai Semangat dan tekadku tak pernah padam Berjuang, bekerja keras, dan selalu semangat Mewujudkan cita-citaku menjadi dokter Menjadi harapan bagi sesama 4. Contoh 4 “Panggilan Hati” Panggilan hatiku adalah menjadi dokter Menyembuhkan luka dan sakit Memberikan harapan dan kebahagiaan Agar dunia menjadi lebih baik dan indah Dedikasi, kesabaran, dan cinta Membuat langkahku terus maju Belajar dan berlatih, selalu semangat Mewujudkan cita-citaku menjadi kenyataan Penderitaan dan kesedihan yang dirasakan pasien Membuatku merasa terpanggil hati Menjadi penyembuh dan pembawa harapan Membuat dunia menjadi lebih baik 5. Contoh 5 “Mimpi Besarku” Mimpi besarku adalah menjadi dokter Membantu orang sakit, membuat mereka sehat Memberikan senyum dan harapan Harapan baru bagi yang sakit Mengurangi penderitaan dan kesedihan Menyembuhkan luka di badan Menjadikan dunia lebih baik dan damai 6. Contoh 6 “Dokter Hebat” Dokter hebat, cita-citaku tertinggi Menjadi penyembuh bagi yang sakit Membawa kebahagiaan dan kesehatan Agar dunia menjadi lebih baik Belajar dan berlatih, selalu giat Mengasah kemampuan, menunjukkan dedikasi Melihat wajah pasien yang tersenyum Merasa bahagia dan terpanggil hati Kesabaran dan kerendahan hati Membuatku menjadi dokter yang hebat Mengurangi penderitaan dan kesedihan Menjadikan dunia lebih sehat dan indah 7. Contoh 7 “Harapan Baru” Cita-citaku adalah menjadi dokter Menjadi harapan bagi sesama Berjuang, bekerja keras, dan selalu semangat Mewujudkan impian menjadi kenyataan Panggilan hati dan dedikasi Membuat langkahku semakin maju Belajar dan berlatih, mengasah kemampuan Menjadi kunci kesuksesan masa depanku Membuat pasien merasa nyaman Dan menangis bahagia ketika sembuh Semangat dan tekadku tak pernah padam Meski rintangan dan tantangan hadir tak pernah diam 8. Contoh 8 “Apa Cita-Citaku?” Pagi ini Hari Minggu, mentari bersinar cerah Ayah dan bundaku bertanya, Ingin jadi apa ketika nanti aku beranjak besar? Apakah aku punya cita-cita? Tentu saja, saat besar nanti, menjadi dokter adalah cita-cita yang ingin aku wujudkan Yang kuinginkan semenjak dahulu Terpatri di dalam kalbu 9. Contoh 9 “Harapan Menjadi Dokter” Aku ingin menjadi dokter hebat, Seperti mentari terbitkan kembali harapan, Bagaikan pelita menerangi hidup yang redup, Menjadi dokter yang mampu menyembuhkan tubuh yang terluka, Mendidik pasien tentang hidup sehat, Mimpiku melambung tinggi, Seperti burung elang terbang di langit Semoga aku bisa mencapainya nanti 10. Contoh 10 “Semangat Menjadi Dokter” Hatiku berkobar-kobar, inginku menjadi dokter, Menjaga kesehatan orang, melawan penyakit sampai ia bertekuk lutut. Membantu mereka yang terbaring lemah agar ia bisa merasa lebih baik, Seperti bintang di malam hari yang membuat gelap jadi sedikit terang. Dengan tekad bulat, Aku akan menerangi dunia dengan kemampuan terbaik, Menjadi dokter mahir dengan jas putih Seperti awan putih yang berada di langit. 11. Contoh 11 “Dokter Cita-Cita untuk Aku Wujudkan” Mewujudkan impian menjadi kenyataan Menjadi dokter yang selalu siap membantu Dunia membutuhkan dokter yang hebat Menyembuhkan luka dan sakit Memberikan harapan dan kebahagiaan Agar dunia menjadi lebih baik dan indah Cita-citaku menjadi dokter Takkan pernah pudar dan hilang Teruslah berjuang dan bekerja keras Mewujudkan mimpi menjadi kenyataan 12. Contoh 12 “Cita-cita Menjadi Dokter” Bertahun-tahun lamanya, aku bercita-cita Menjadi dokter yang tangguh dan bijak Membantu orang sakit sembuh, sehat kembali Menjadi penolong bagi mereka yang terpuruk Berlatih dan belajar, tiada hari tanpa perjuangan Membentuk mental dan kemampuan yang kuat Menghadapi tantangan dan cobaan Membuat tekadku semakin mantap dan bulat Pasien yang tersenyum bahagia karena sembuh Itulah momen yang aku tunggu-tunggu Satu momen kesuksesanku 13. Contoh 13 “Impian Menjadi Dokter” Impianku yang besar dan mulia Adalah menjadi dokter yang membanggakan Menjadi sosok yang berarti dalam hidup orang lain Menjadi pelita bagi mereka yang sedih Ku mulai merangkak dan berlari Mengejar impian yang kian jauh dan tinggi Belajar dan berlatih tanpa lelah Membentuk karakter dan kemampuan yang tangguh Berjuang dan terus berjuang Mewujudkan impian menjadi kenyataan 14. Contoh 14 “Dokter Gigi” Suatu hari aku datang ke dokter gigi Gigiku sakit sekali, rusak juga hitam Dokter gigi bilang aku banyak memakan gula Setelah dokter gigi memeriksa, sakitku segera sembuh Terima kasih dokter gigiku Aku pun ingin seperti dirimu 15. Contoh 15 “Dokter Hewan” Hatiku sedih tak terkira Kucingku sakit terluka Kepadamu aku datang Agar kucingku sembuh seperti semula Aku terpesona melihat dirimu memeriksanya Dokter hewan yang penyayang itulah engkau Kini kucingku kembali riang Suatu hari, dalam hati aku berjanji Aku ingin seperti dirimu, dokter hewan yang baik hati. 16. Contoh 16 “Puisi Cita-Citaku untuk Menjadi Dokter” Dokter berseragam putih Dokter yang menebar senyum kebahagiaan Pintar, cerdas, Cekatan, dan penuh sabar Semua ia punya menjadi satu kesatuan Ia jadi harapan dan kepercayaan banyak orang Penolong nyawa banyak orang Saat dewasa nanti, Aku ingin jadi seperti dia, anggun dan berwibawa dengan seragam putih gagah terpasang di badan 17. Contoh 17 “Aku Ingin Bisa Menjadi Dokter” Aku sangat ingin bisa menjadi dokter Bisa mengobati semua orang yang sakit Bisa membantu mereka yang kesusahan Aku ingin sekali bisa menjadi dokter Aku ingin punya setumpuk uang yang banyak Esoknya akan aku berikan pada Ibu Untuk dibelikan makanan dan untuk dimasukkan tabungan Aku yakin Ibu akan senang Puisi Mana yang Kamu Suka? Itulah 17 contoh puisi cita citaku menjadi dokter yang dapat dijadikan inspirasi bagi kamu yang memiliki cita cita serupa. Jangan lupa untuk membagikan puisi-puisi ini kepada teman-temanmu agar mereka juga terinspirasi dan memperoleh semangat untuk mengejar cita cita menjadi dokter! Usahakan untuk selalu berdoa, berusaha, dan meminta restu kepada orang tua. Jadi, siapkah kamu untuk mewujudkan cita cita? 5 Cerita Lucu Belajar: Kaki Kuda. Suatu pagi didalam kelas yang penuh ceria, anak anak bersiap untuk belajar. Pelajaran pertama adalah Matematika, ibu guru masuk kedalam ruangan disambut salam dari murid muridnya. Sebelum pelajaran dimulai ibu guru bertanya kepada murid muridnya. Foto Perawat Sukses/ – Kuliah kedokteran tentu menjadi cita-cita yang diinginkan oleh sebagian besar siswa-siswi di Indonesia. Perannya yang di dunia kesehatan menangani pasien dengan keluhan penyakit kuliah menjadi dokter tentu harus memiliki tekad yang kuat. Salah satunya dibentuk ketika masuk di bangku sekolah menengah atas atau SMA. Belajar dengan rajin dan bersungguh-sungguh agar meraih nilai yang cukup untuk masuk ke Perguruan Tinggi yang diinginkan. Namun perlu diketahui, secara umum kuliah di kedokteran adalah para alumni yang dulunya lulusa SMA jurusa IPA. Tidak bisa dipungkiri lulusan IPA dianggap menjadi jalur yang sesuai atau linier untuk bisa masuk ke jurusan kedokteran. Baca Juga Mengharumkan Tanah Air, Salah Satu Lulusan Akper Teungku Fakinah Banda Aceh, Meraih Juara 2 Mis Rayan Perawat dikancah Internasional Sehingga jika mereka yang ternyata lulusan dari non-IPA maka akan beranggapan bahwa hal itu diluar persyaratan untuk masuk kuliah kedokteran. Seperti yang dialami oleh FM seorang perawat yang lulusan IPS saat kuliah namun sebenarnya ingin berkuliah di kedokteran. “Sebenarnya dulu cita-citaku dokter,” ujar FM menyampaikan cita-cita sejak dulu. Namun karena pada saat SMA terdapat penjurusan yang menjadikan FM masuk ke jurusan IPS. Setelah FM di jurusan IPS dan berusaha mencari informasi mengenai kuliah jurusan kedokteran mayoritas harus lulusan IPA. “Ketika aku cari-cari informasi. Kalau jaman dulu kan kedokteran ini memang harus jurusan IPA,” sambung FM menyampaikan usahanya untuk masuk ke kedokteran. Mengetahui hal tersebut FM tetap bertekad untuk bisa terjun di dunia kesehatan sehingga masuk ke jurusan keperawatan. FM pun termotivasi karena ketika masih kecil dirawat inap oleh seorang perawat yang merawatnya. Baca Juga Mengenal Lebih Dekat Sosok Prof. Yanti Guru Besar Keperawatan ke-2 di UNHAS Sejak saat itu FM berkeinginan untuk menjadi tenaga medis dan karena dulu saat masih kecil menganggap bahwa semua tenaga medis adalah dokter sehingga memiliki cita-cita menjadi dokter. Selain itu FM mempunyai tujuan yakni karena cita-citanya yang ingin menjadi tenaga medis, menjadi orang yang bermanfaat terutama keluarga hingga orang lain. Diketahui FM adalah alumni STIKES Notokusumo Yogyakarta masuk pada tahun 2018 dan lulus tahun 2021. FM pun menyampaikan saat kuliah meskipun dari jurusan IPS ia tetap percaya diri berkuliah di kesehatan. Ia pun menyampaikan ada mata kuliah yang dirasa agak kesulitan yaitu Farmakologi. Menempuh perkuliahan tepat selama 3 tahun, FM berhasil lulus dengan predikat Cumlaud dan bekerja di sebuah klinik Syaraf di Yogyakarta.
Tetapifilm bergenre drama dan komedi ini menceritakan tentang perjuangan Ferdiriva Hamzah (Adipati Dolken), seorang dokter muda yang baru lulus kuliah kedokteran dan harus menjalani masa ko-ass (ko-asistensi) agar bisa menjadi dokter. 4. Mau Jadi Apa Foto: Twitter/Mau Jadi Apa Movie . Para fans-nya Soleh Solihun pasti tahu film ini.
Karangan cita cita menjadi Dokter Gigi. Dokter adalah pekerjaan yang mulia, selain dapat membantu orang yang sedang sakit, menganalisa penyakit, memberikan resep obat, juga dianggap sebagai orang yang memiliki kecerdasan. Jika kamu ingin menjadi Dokter, selain belajar yang rajin, olahraga, dan yang utama harus berbakti kepada orangtua, karena ridho mereka berkah untuk kita. Baca juga Cerita anak cita cita menjadi arsitek Karangan Cita cita Menjadi Dokter Gigi Sebelum sarapan, kuku adalah bagian tubuh yang wajib diperiksa Ibunya, karena kuku yang kotor mencerminkan anak yang jorok. Selain kuku, gigi juga sering diperiksa, sebelum tidur Ibu sering mengingatkan Duni untuk membersihkannya sebelum tidur dan berangkat ke sekolah. Duni sangat sayang kepada orang tuanya, walau serba kecukupan, dia tidak pernah meminta macam-macam seperti teman-temannya yang lain. Walau hampir semua anak menggunakan hp baru, dia tetap menggunakan hp yang lama, ditambahkan sekolahnya tidak diperbolehkan menggunakan atau membawa hp di sekolah. Dulu dia sangat malas untuk menggosok gigi, bahkan sering langganan ke dokter gigi karena sakit. Semenjak saat itu, dia ingin menjadi seorang dokter spesialis gigi. Ada 3 orang sahabatnya, mereka memiliki cita-cita yang berbeda, yaitu Andin ingin menjadi polisi wanita polwan dan Alula ingin menjadi seorang guru. Baca juga Macam-macam cita-cita dalam bahasa Inggris Alula memang langganan juara kelas, bahkan pernah menjadi juara umum, dengan nilai paling tinggi di sekolahnya. Berbeda dengan Andin, dia hobi olahraga dan pramuka, jadi cocok lah jika menjadi polwan. “Dokter adalah profesi yang bagus untuk masa depan, karena selain bisa praktek di rumah, sehingga tidak jauh dari orangtua dan juga dapat merawatnya kelak,” itu alasannya ketika diminta untuk menceritakan cita-cita di kelas oleh gurunya. Intinya adalah, dia ingin menolong anak-anak yang sering sakit gigi, karena dia juga pernah merasakan sakitnya. Baca juga Contoh karangan dongeng bahasa sunda itulah contoh cerpen cerita anak singkat tentang cita cita menjadi Dokter Gigi, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah membaca. Apa cita-cita kalian? tulis alasannya di kolom kementar ya!
. 205 74 459 48 192 265 30 400

cerita tentang cita cita menjadi dokter