Uraiannyaberikut ini : 1. Lahn Jali. Jali ( جليّ) secara bahasa artinya tampak atau nyata. Secara istilah, Lahn Jali adalah kesalahan dalam membaca Al-Quran menyangkut susunan kata, baik merubah makna maupun tidak merubah makna. Misalnya merubah harakat fathah ke kasrah, merubah huruf hamzah ke ain, dan lain-lain.
Surahat-Tin dan Makna Terkandung dalam Surah at-Tin Pendidikanmu – Sebelum membaca Al-Qur’an, alangkah baiknya kamu terlebih dahulu membuka halaman yang akan dibaca. Jika kamu sudah menemukannya, awalilah dengan taawuz terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan basmalah.Assalamu'alaikum, pada artikel ini akan diuraikan analisa hukum tajwid surat At Tin ayat Surah At-Tin Arab التِّينِ, "Tin" adalah surah ke-95 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah ini diturunkan setelah surah Al-Buruj. Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya buah surat At Tin ayat 1-8Keutamaan surat At TinTeguran keras mengenai manusia sebagai makhluk paling istimewa yang pernah diciptakan Allah melampaui segala makhluk namun berakhir tragis karena dicampakkan ke dalam keadaan paling menyedihkan jika tidak beriman dan enggan beramal bahwa tiada yang melebihi Keadilan Yang Maha Adil.wikipediaPembahasan ini dipublikasikan bertujuan untuk membantu umat Islam mempermudah dalam memahami hukum tajwid secara benar. Adapun prakteknya, setiap muslim dianjurkan untuk tetap belajar kepada seorang guru secara kehidupan sehari-hari, kita dianjurkan selalu istiqomah membaca Al-Quran karena ini adalah ibadah yang berpahalaSebelum mempelajari hukum tajwid surat At Tin ayat 1-8 mari kita baca teks arab, latin serta terjemahannya dibawah بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِوَا لتِّيْنِ وَا لزَّيْتُوْنِ wat-tiini waz-zaituun"Demi buah Tin dan buah Zaitun," QS. At-Tin 95 Ayat 1.وَطُوْرِ سِيْنِيْنَ wa thuuri siiniin"demi Gunung Sinai," QS. At-Tin 95 Ayat 2.وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَ مِيْنِ wa haazal-baladil-amiin"dan demi negeri Mekah yang aman ini." QS. At-Tin 95 Ayat 3.لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ فِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ laqod kholaqnal-ingsaana fiii ahsani taqwiim"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya," QS. At-Tin 95 Ayat 4.ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَا فِلِيْنَ summa rodadnaahu asfala saafiliin"kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya," QS. At-Tin 95 Ayat 5.اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ illallaziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaati fa lahum ajrun ghoiru mamnuun"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya." QS. At-Tin 95 Ayat 6.فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِا لدِّيْنِfa maa yukazzibuka ba'du bid-diin"Maka apa yang menyebabkan mereka mendustakanmu tentang hari Pembalasan setelah adanya keterangan-keterangan itu?" QS. At-Tin 95 Ayat 7.اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَ حْكَمِ الْحٰكِمِيْنَa laisallohu bi-ahkamil-haakimiin"Bukankah Allah hakim yang paling adil?" QS. At-Tin 95 Ayat 8.Tajwid surat At Tin ayat 1-3Tajwid surat At Tin ayat 1Alif lam syamsiyahوَا لتِّيْنِTajwid pada kata diatas adalahAlif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ta, cirinya ada tanda tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu dengan mengidghamkan memasukkan huruf lam kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam-nya tidak thabi'i mad ashli, sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjangnya adalah 1 alif dua harakat.وَا لزَّيْتُوْنِTajwid pada kata diatas adalahAlif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Za, cirinya ada tanda lin haraf lin, sebab huruf Ya mati setelah 'aridl lissukun bila dibaca waqaf, sebab mad thabi'i wawu mati setelah dlommah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti. Panjangnya 2, 4 atau 6 surat At Tin ayat 2Mad thabi'iوَطُوْرِ سِيْنِيْنَTajwid pada kalimat diatas adalahMad thabi'i mad ashli, sebab huruf wawu mati setelah dlommah dan ya mati setelah 'aridl lissukun bila dibaca waqaf, sebab mad thabi'i ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/ surat At Tin ayat 3Alif lam qomariyahوَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَ مِيْنِTajwid pada kalimat diatas adalahMad ashli mad thabi'i, sebab fathah berdiri diatas huruf lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ba dan Hamzah, cirinya ada tanda 'aridl lissukun bila dibaca waqaf, sebab mad thabi'i ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/ surat At Tin ayat 4-5Tajwid surat At Tin ayat 4Qolqolah sughra surat At TinلَقَدْTajwid pada kata diatas adalah Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun ausath surat At Tinخَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَTajwid pada kata diatas adalah Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Qaf sukun lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah, cirinya ada tanda Ausath pertengahan, sebab Nun sukun menghadapi huruf Sin. Cara membacanya adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama atau thabi'i mad ashli, sebab huruf alif mati setelah mad jaiz munfasilفِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍTajwid pada kalimat diatas adalahMad jaiz munfashil, sebab mad ashli mad thabi'i, yaitu huruf Ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjangnya antara 2-5 sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Qaf sukun 'aridl lissukun bila dibaca waqaf, sebab mad thabi'i ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/ surat At Tin ayat 5GhunnahثُمَّTajwid pada kata diatas adalah Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid. Cara membacanya huruf mim dibaca dengung dengan ditahan antara 2-3 Ra dibaca tafkhimرَدَدْنٰهُTajwid pada kata diatas adalahHuruf Ra dibaca tafkhim tebal, sebab berharakat sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun ashli mad thabi'i, sebab fathah berdiri diatas huruf سَا فِلِيْنَTajwid pada kalimat diatas adalahMad thabi'i mad ashli, sebab huruf alif mati setelah 'aridl lissukun bila dibaca waqaf, sebab mad thabi'i ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/ surat At Tin ayat 6Tajwid surat At Tin ayat 6اِلَّا الَّذِيْنَTajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i mad ashli, sebab huruf ya mati setelah badalاٰمَنُوْاTajwid pada kata diatas adalahMad badal, sebab berkumpulnya Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata Alif fathah berdiri, panjangnya yaitu 1 thabi'i mad ashli, sebab huruf wawu mati setelah الصّٰلِحٰتِTajwid pada kata diatas adalahAlif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Shad, cirinya ada tanda ashli mad thabi'i, sebab fathah berdiri diatas huruf Shad dan syafawi dan idzhar halqi di surat At Tinفَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍTajwid pada kalimat diatas adalahIdzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Hamzah dan Nun. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim sukun dibaca dengan jelas tidak dengung.Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Jim sukun halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf lin haraf lin, sebab huruf Ya mati setelah 'aridl lissukun bila dibaca waqaf, sebab mad thabi'i wawu mati setelah dlommah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/ surat At Tin ayat 7-8Tajwid surat At Tin ayat 7فَمَا يُكَذِّبُكَTajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i mad ashli, sebab huruf alif mati setelah بِا لدِّيْنِTajwid pada kata diatas adalahAlif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Dal, cirinya ada tanda 'aridl lissukun bila dibaca waqaf, sebab mad thabi'i ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/ surat At Tin ayat 8Hukum Lam Jalalah di surat At Tinاَلَيْسَ اللّٰهُTajwid pada kata diatas adalahHuruf lin haraf lin, sebab huruf Ya mati setelah tebal, sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 aridl lissukun surat At Tinبِاَ حْكَمِ الْحٰكِمِيْنَTajwid pada kata diatas adalahAlif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ha, cirinya ada tanda 'aridl lissukun bila dibaca waqaf, sebab mad thabi'i ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti. Panjangnya 2, 4 atau 6 surat At Tin ayat 1-8Tafsir Lengkap Kemenag1. 1 Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan tin dan zaitun. Ada yang berpendapat bahwa tin dan zaitun adalah nama buah yang dikenal sekarang, yang menunjukkan kelebihan kandungan yang dimiliki kedua buah itu. Ada pula yang berpendapat bahwa yang dimaksud adalah tempat banyaknya tin dan zaitun itu tumbuh, yaitu Yerusalem, tempat Nabi Isa lahir dan menerima nama tumbuhan, ara at-t³n dan zaitun az-zaitµn, dan dua tempat Bukit Sinai—tempat Nabi Musa memerima wahyu; dan kota yang aman Mekah—tempat Nabi Muhammad menerima wahyu, digunakan Allah untuk menjadi semacam bukti kebenaran sumpah-Nya. Beberapa ulama menyatakan bahwa at-tin dan az-zaitµn sebenarnya juga menunjuk pada dua tempat. At-T³n adalah bukit di sekitar Damaskus, Siria. Sementara az-zaitµn adalah tempat Nabi Isa menerima juga yang memahami at-t³n dan az-zaitµn sebagai jenis tumbuhan. Buah ara at-t³n adalah buah dari sejenis pohon yang banyak tumbuh di kawasan Timur Tengah. Buahnya bila telah matang berwarna coklat, dan mempunyai biji seperti tomat. Rasanya manis dan dinilai memiliki gizi yang ilmiah menunjukkan bahwa buah ara memiliki kandungan serat yang sangat tinggi dibandingkan buah lainnya. Satu buah ara yang sudah dikeringkan mengandung 20% serat dari yang dianjurkan untuk dikonsumsi orang setiap harinya. Sebagaimana diketahui, penelitian yang dilakukan dalam beberapa dekade terakhir menunjukkan bahwa serat dari tumbuhan sangat penting agar alat pencernaan dapat berfungsi dengan baik. Serat akan membantu sistem pencernaan dan juga dapat mencegah seseorang terkena kanker yang dimiliki oleh buah ara juga sangat menjanjikan. Buah ini mengandung antioksidan yang dapat mencegah timbulnya beberapa penyakit. Antioksidan berperan untuk menetralisir beberapa unsur yang merusak free radicals, baik yang dihasilkan di dalam tubuh karena beberapa reaksi kimia dalam pencernaan atau masuk ke dalam tubuh dari luar. Kandungan Phenol pada buah ara juga tinggi. Bahan Phenol ini berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh di Universitas Rutgers di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa kandungan yang tinggi dari omega-3, omega-6 dan phytosterol, maka buah ara sangat potensial untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sebagaimana diketahui, omega-3 dan omega-6 tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Keduanya hanya dapat diperoleh dari asupan makanan. Kedua jenis asam lemak ini juga sangat berpengaruh terhadap kinerja jantung, otak, dan sistem syaraf. Phytosterol sendiri berfungsi untuk menghilangkan kolesterol yang diperoleh dari daging, sebelum kolesterol tersebut masuk ke dalam sistem jaringan ara mengandung mineral yang cukup lengkap dibandingkan buah lainnya. Dari 40 gram buah ara mengandung 244 mg kalium sebanyak 7% dari kebutuhan per hari, 53 mg kalsium 6% dari kebutuhan per hari, dan 1,2 mg besi 6% dari kebutuhan per hari. Tingginya kadar kalsium ini hanya dikalahkan oleh ara juga dipercaya mempercepat penyembuhan pada seseorang yang sedang sakit. Buah ini mengandung bahan-bahan yang diperlukan agar badan si pasien cepat segar dan berenergi. Komponen nutrisi utama yang dikandung buah ara adalah gula. Persentasenya cukup tinggi, yaitu sebanyak 51% sampai 74% dari seluruh bagian buah. Demikian pula halnya dengan zaitun. Sederetan penelitian telah mengungkapkan berbagai manfaat buah zaitun untuk kesehatan manusia. Zaitun, yang diberi pujian sebagai “pohon yang penuh berkah” dalam ayat 35 Surah an-Nµr/24, adalah tumbuhan perdu. Jenis-jenisnya tersebar di kawasan sekitar Laut Tengah. Pohonnya dapat mencapai umur ratusan tahun. Buah zaitun dapat dipanen untuk masa yang sangat bahan makanan, buah zaitun mengandung beberapa unsur yang diperlukan manusia, seperti protein yang cukup tinggi, zat garam, besi dan fosfor, vitamin A dan B. Zaitun juga dikenal sebagai penghalus kulit dan digunakan dalam industri sabun. Minyaknya juga memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki minyak hewani atau minyak nabati lainnya. Diketahui bahwa minyak zaitun menyehatkan jantung dan pembuluh darah. Beberapa kegunaan minyak zaitun adalah untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, pencegahan kanker, arthistis, memperlambat proses penuaan, membantu pertumbuhan pada anak-anak, menurunkan tekanan darah tinggi, serta kegunaan lain bagi berbagai organ bagian 2 Setelah itu, Allah bersumpah dengan Gunung Sinai, tempat Nabi Musa menerima wahyu Taurat. 3. 3 Selanjutnya Allah bersumpah dengan “negeri yang damai”. Maksudnya adalah Mekah, tempat Nabi Muhammad lahir dan menerima 4 Setelah bersumpah dengan buah-buahan yang bermanfaat atau tempat-tempat yang mulia itu, Allah menegaskan bahwa Dia telah menciptakan manusia dengan kondisi fisik dan psikis terbaik. Dari segi fisik, misalnya, hanya manusia yang berdiri tegak sehingga otaknya bebas berpikir, yang menghasilkan ilmu, dan tangannya juga bebas bergerak untuk merealisasikan ilmunya itu, sehingga melahirkan teknologi. Bentuk manusia adalah yang paling indah dari semua makhluk-Nya. Dari segi psikis, hanya manusia yang memiliki pikiran dan perasaan yang sempurna. Dan lebih-lebih lagi, hanya manusia yang beragama. Banyak lagi keistimewaan manusia dari segi fisik dan psikis itu yang tidak mungkin diuraikan di Allah bahwa Dia telah menciptakan manusia dengan kondisi fisik dan psikis terbaik itu mengandung arti bahwa fisik dan psikis manusia itu perlu dipelihara dan ditumbuhkembangkan. Fisik manusia dipelihara dan ditumbuhkembangkan dengan memberinya gizi yang cukup dan menjaga kesehatannya. Dan psikis manusia dipelihara dan ditumbuhkembangkan dengan memberinya agama dan pendidikan yang baik. Bila fisik dan psikis manusia dipelihara dan ditumbuhkembangkan, maka manusia akan dapat memberikan kemanfaatan yang besar kepada alam ini. Dengan demikianlah ia akan menjadi makhluk termulia. 5. 5 Manusia yang paling baik dan sempurna kejadiannya itu akan menjadi tidak berguna bila tidak dijaga pertumbuhannya dan tidak dipelihara kesehatannya. Manusia yang paling sempurna rohaninya itu akan menjadi jahat dan merusak di muka bumi ini bila tidak diberi agama dan pendidikan yang baik. Manusia yang lemah akan menjadi beban, dan manusia yang jahat akan merusak masyarakatnya. Akhirnya di akhirat ia akan masuk neraka. Dengan demikian, manusia itu akan menjadi makhluk 6 Yang terhindar dari kehinaan itu adalah orang-orang yang beriman dan berbuat baik. Dengan demikian, tolok ukur kemuliaan adalah iman dan perbuatan baik itu. Hal itu karena iman berarti mengakui adanya Allah dan nilai-nilai yang diajarkan-Nya. Pengakuan itu akan menjadi jalan hidup atau akidahnya, dan karena telah menjadi akidahnya, maka nilai-nilai itu akan dilaksanakannya dengan sepenuh hatinya. Karena nilai-nilai yang diajarkan Allah seluruhnya baik, maka manusia yang melaksanakannya akan menjadi manusia baik pula. Semakin tinggi akidah seseorang semakin baik perbuatannya, sehingga ia akan menjadi manusia terbaik dan termulia. Manusia yang memiliki sikap hidup yang didasarkan atas iman dan perbuatan baik itu akan memperoleh balasan dari Allah tanpa putus-putusnya. Iman dan perbuatan baiknya itu akan berbuah di dunia, berupa kesentosaan hidup baginya dan bagi masyarakatnya, dan kebahagiaan hidup di akhirat di dalam 7 Allah mempertanyakan bila masih ada manusia yang menganggap bohong apa yang disampaikan-Nya kepada Nabi Muhammad bahwa kemuliaan manusia itu diukur dari imannya dan perbuatan baiknya. Hal itu karena iman itulah yang akan membuahkan perbuatan baik, sedangkan keingkaran hanya akan membuahkan kejahatan. 8. 8 Allah menegaskan bahwa menerapkan ketentuan tentang kemuliaan manusia itu didasarkan atas iman dan perbuatan baiknya, itu adalah bukti bahwa Allah Mahabijaksana. Hal itu karena iman itulah yang akan membuahkan perbuatan baik, sedangkan keingkaran hanya akan membuahkan kejahatan, sebagaimana disampaikan di atas. Bila kemuliaan diletakkan pada kekafiran dan kejahatan, itu akan menghancurkan alam ini. Demikianlah analisa hukum tajwid surat At Tin ayat 1-8 beserta tafsirnya, silahkan share semoga bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua, aamiin.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 1ztozx02AN_sYpO5gxTNplQXQnXrZdQHi99orJNo3gkGeCyDZtvCHw==
SurahAt Takwir Ayat 1-29 Arab, Latin, dan Artinya. Bacaan Surah At Takwir Ayat 1-29 Arab, Latin, dan Artinya. Ini adalah surah yang ke-81, terdiri dari 29 ayat, terdapat pada juz ke-30 atau Juz ‘Amma dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyyah karena turun di kota Mekah. Keutamaan Surah At Takwir: Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat At Tin ayat 1-8. At Tin artinya Buah Tin adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 95 setelah surat Al Insyirah. Surat At Tin terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah. Surat ini sering dibaca oleh imam shalat. Ketika melaksanakan shalat munfarid sendiri pun, surat ini kerap dibaca setelah Surat Al-Fatihah di rakaat pertama dan kedua. Bahkan ketika shalat sunahpun surat ini menjadi pilihan untuk dibaca. Jadi, sudah amat banyak dari kita yang mendengar bacaan dari Surat At-Tin ayat 1-8 tersebut. Akan tetapi, tidak semua orang tahu dan memahami tentang hukum-hukum tajwid yang ada di dalamnya. Maka untuk sobat yang belum mengetahui secara rinci hukum tajwid dari surat ini ada baiknya untuk meluangkan waktu belajar. Yaitu dengan membaca hasil analisis hukum tajwid dari ayat 1-8 Surat At-Tin. Apabila seseorang mengetahui ilmu tajwidnya maka akan sangat mudah untuk bisa tartil dalam membacanya. At Tin artinya buah Tin yang sangat banyak khasiatnya terutama untuk kesehatan, selain itu sangat baik untuk dijadikan Produk Penjualan baik online maupun offline. Apa saja sih hukum tajwid di surat At Tin? Silahkan baca artikel ini sampai selesai, dalam blog ini sudah diuraikan pula hukum bacaan surat Al Fatihah lengkap. tajwid-surat-at-tin Tajwid surat At Tin ayat 1-8. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالتِّيْنِوَالزَّيْتُوْنِ ١ وَالتِّيْنِ Disini ada 2 hukum, yaitu alif lam syamsiyah dan mad ashli, dinamakan alif lam syamsiyah bisa dilihat dengan adanya tanda alif lam dan tanda tasydid. Mad asli karena ada huruf ya dikasroh, panjangnya adalah1 alif atau 2 harakat. وَالزَّيْتُوْنِ Disini ada 3 hukum, yaitu alif lam syamsiyah, huruf lin dan mad aridl lissukun bila waqof. Disebut alif lam syamsiyah bisa dilihat dengan adanya alif lam dan tasydid. Disebut huruf lin/haraf/harfu lin karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf yang berharakat fatah. Huruf nya ada 2 yaitu wawu dan ya bila disukun oleh huruf yang berharakat fathah. Dinamakan mad aridl lissukun karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup kemudian diwaqofkan, membacanya bisa 2-6 harakat. Sedangkan bila disambung ke ayat berikutnya namanya adalah mad ashli/mad thobi’i dengan panjang 1 alif atau 2 harakat. Tajwid surat At Tin ayat 2 وَطُوْرِسِيْنِيْنَ ٢ وَطُوْرِ Mad ashli/mad Thobi’i dalam surat At Tin. Ini adalah mad ashli karena ada huruf wawu didlommah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Hurufnya ada 3 yaitu apabila alif difatah, ya dikasroh dan wawu didlommah. سِيْنِيْنَ Disini ada 2 hukum yaitu mad ashli dan mad aridl lissukun bila waqof. Dinamakan mad ashli, karena ada huruf ya dikasroh, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Dinamakan mad aridl lissukun karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya adalah bisa dibaca 2-6 harakat. Tajwid surat At Tin Ayat 3 وَهٰذَاالْبَلَدِالْأَمِيْنِ ٣ وَهٰذَاالْبَلَدِالْ Disini ada 2 hukum yaitu mad ashli dan alif lam qomariya. Dinamakan mad ashli, karena ada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Sedangkan alif lam qomariyah ada alif lam dan tanda sukun. أَمِيْنِ Ini adalah mad aridl lissukun, karena ada mad ashli yang menghadapi huruf hidup kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya adalah bisa 2-6 harakat. Tajwid surat At Tin Ayat 4 لَقَدْخَلَقْنَاالْإِنْسَانَفِيْۤأَحْسَنِتَقْوِيْمٍ ٤ لَقَدْخَلَقْنَاالْ Disini ada 2 hukum, yaitu qolqolah sughro dan alif lam qomariyah. Dinamakan qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yang disukun asli. Dinamakan alif lam qomariyah karena ada alif lam yang menghadapi huruf qomariyah, untuk memudahkan kita mengingatnya, alif lam qomariyah itu ditandai dengan adanya alif lam dan tanda sukun. إِنْسَانَ Disini ada 2 hukum, yaitu ikhfa dan mad ashli. Disebut ikhfa samar, karena ada nun mati menghadapi huruf sin. Disebut mad ashli karena ada huruf alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. فِيْۤأَحْسَنِ Ini adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad ashli menghadapi huruf hamzah pada kata yang lain, panjangnya adalah 2, 4, atau 5 harakat. تَقْوِيْمٍ Ini adalah mad aridl lissukun, karena ada mad ashli yang menghadapi huruf hidup kemudian membacanya diwaqofkan. Panj angnya adalah bisa 2-6 harakat. Tajwid surat At Tin Ayat 5 ثُمَّرَدَدْنَاهُأَسْفَلَسَافِلِيْنَ ٥ ثُمَّ Ini adalah gunnah, karena ada huruf mim ditasydid. Cara membacanya dengan didengungkan kira-kira 2-3 harakat. Huruf gunnah ada 2 yaitu mim dan nun yang ditasydid. رَدَدْنَاهُ Disini ada 2 hukum, yaitu qolqolah sughro dan mad ashli. Qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yang disukun asli. Mad ashli karena ada huruf alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. أَسْفَلَسَافِلِيْنَ Disini ada 2 hukum, yaitu mad ashli dan mad aridl lissukun. Disebut mad ashli, karena ada huruf alif difatash, mad ridl lissukun karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang diwaqofkan, panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. Tajwid surat At Tin Ayat 6 إِلَّاالَّذِيْنَاٰمَنُوْاوَعَمِلُواالصَّالِحَاتِفَلَهُمْأَجْرٌغَيْرُمَمْنُونٍ ٦ إِلَّاالَّذِيْنَ Disini ada 1 hukum yaitu mad ashli, karena ada huruf ya dikasroh panjangnya adalah 1 alif atau 2 harkat. Sedangkan alif lam disini tidak termasuk ke dalam hukum alif lam. اٰمَنُوْا Disini ada 2 hukum mad, yaitu mad badal dan mad ashli. Dinamakan mad badal pengganti untuk memudahkan mrngingatnya adalah adanya alif berharakat fatah berdiri, bisa juga alif dengan kasroh berdiri. Kedua adalah mad ashli, karena ada huruf wawu didlommah panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. وَعَمِلُواالصَّ Ini adalah alif lam syamsiyah, tandanya adalah ada alif lam dan tanda tasydid. Perlu diperhatikan sahabat Tahsin Online, sebelum alif lam ada huruf wawu didlommah, disitu bukan mad ashli, jadi membacanya tidak boleh panjang. Tapi langsung dimasukkan diidghomkan ke huruf shod. صَالِحَاتِ Ini adalah mad ashli, karena ada huruf alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. فَلَهُمْأَ Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf hamzah/alif. Membacanya tidak boleh dengung huruf mim nya dibaca jelas. أَجْرٌغَ Disini ada 2 hukum, yaitu qolqolah sughro dan idzhar halqi. Qolqolah sughro karena ada huruf qolqolah yang disukun asli. Idzhar halqi karena ada tanwin menghadapi huruf ghoin/ghin. Cara mem baca idzhar bunyi huruf nun nya harus jelas tidak boleh dengung. غَيْرُ Ini adalah huruf lin/haraf lin, karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf berharakat fatah. مَمْنُونٍ Disini ada 2 hukum, yaitu idzhar syafawi dan mad aridl lissukun. Idzhar syafawi karena ada mim mati menghadapi huruf mim. Mad aridl lissukun karena ada mada ashli menhadapi huruf hidup, kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. Tajwid surat At Tin Ayat 7 فَمَايُكَذِّبُكَبَعْدُبِالدِّيْنِ ٧ فَمَايُكَذِّبُكَبَعْدُ Disini Cuma ada 1 hukum yaitu mad ashli, karena ada alif difatah panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Sedangkan huruf yang bertasydid membacanya dengan penekanan dobel. بِالدِّيْنِ Disini ada 2 hukum, yaitu alif lam syamsiyah dan mad aridl lissukun. Dinamakan alif lam syamsiyah dilihat dari tanda adanya alif lam dan tasydid. Dan mad aridl lissukun karena adanya mad ashli menghadapi huruf hidup yang diwaqofkan berhenti, panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. Tajwid surat At Tin Ayat 8 أَلَيْسَاللّٰهُبِأَحْكَمِالْحَاكِمِيْنَ ٨ أَلَيْسَاللّٰهُ Disini ada 2 hukum, yaitu huruf lin dan tafkhim. Disebut huruf link arena ada huruf ya yang disukun oleh huruf yang berharakat fatah. Dan tafkhim/tebal karena ada lafadz ALLAH didahului oleh fatah. Lafadz ALLAH dibaca tafkhim apabila didahlui oleh huruf berharakat fatah atau dlommah. بِأَحْكَمِالْ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan tanda sukun. حَاكِمِيْنَ Disini ada 2 hukum mad, yaitu mad ashli dan mad aridl lissukun. Mad ashli karena ada huruf alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Dan mad aridl lissukun karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang membacanya diwaqofkan/berhenti, panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. Demikianlah Tahsin Online menguraikan hukum tajwid Al Quran surat At Tin ayat1-8 lengkap dengan penjelasannya, semoga bermanfaat bagi yang membacanya. Tajwid surat At Tin versi dokumen Pdf Download Apa saja sih hukum tajwid di surat At Tin?Tajwid surat At Tin ayat surat At Tin ayat 2Mad ashli/mad Thobi’i dalam surat At surat At Tin Ayat 3Tajwid surat At Tin Ayat 4Tajwid surat At Tin Ayat 5Tajwid surat At Tin Ayat 6Tajwid surat At Tin Ayat 7Tajwid surat At Tin Ayat 8Tajwid surat At Tin versi dokumen Pdf Namununtuk hukum tajwid mad thobii sengaja tidak dituliskan. 9 nyamuk 10 al hujurat ayat 13 11 ali imran 104 12 zakat 13 IlmU 14 Surah annahl ayat 93 15 Artinya surat Q. Surat At Tin adalah surat ke-95 dalam AlquranHukum bacaannya idghom syamsiyah karena ada alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah dalam hal ini adalah huruf ta