mellynia52@mellynia52 September 2018 1 308 Report Di antara atom atom berikut yang membentuk ion positif untuk mencapai kestabilan adalah? toptenid .com Top ListsIngin mempelajari Kestabilan Unsur secara lebih mendalam? Kamu bisa menyimak baik-baik pembahasan yang ada di sini. Setelahnya, kamu bisa mengerjakan kuis berupa latihan soal untuk mengasah pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Kestabilan Unsur. kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal. Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya? Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya. Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal Kestabilan Unsur dalam bentuk pdf pada link dibawah ini Modul Kestabilan Unsur Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar Definisi Penataan elektron-elektron dalam atom yang memiliki susunan yang sama dengan susunan elektron atom gas mulia. Unsur-unsur alami cenderung tidak stabil bila berdiri sendiri, kecuali untuk unsur golongan gas mulia. Unsur yang terletak pada golongan VIII A tabel periodik ini dapat ditemukan di alam sebagai zat monoatomik dan bersifat inert sukar bereaksi. Hal ini terjadi diakibatkan kulit terluar pada atom unsur gas mulia telah terisi penuh. Kestabilan gas mulia inilah yang ingin dicapai oleh unsur-unsur lainnya, hingga mereka cenderung bereaksi dan membentuk ikatan kimia, menghasilkan suatu molekul atau senyawa yang stabil. Daya tarik-menarik antar atom yang menyebabkan terbentuknya senyawa kimia inilah yang disebut ikatan kimia. Fenomena ini ditemukan pertama kali oleh Gilbert N. Lewis dan Albrecht Kossels pada 1916, dimana mereka mengemukakan konsep ikatan kimia sebagai berikut Gas mulia sukar membentuk senyawa karena memiliki susunan elektron yang stabil tidak melepas dan menerima elektron di kulit terluarnya, sehingga disebut inert Setiap atom ingin memiliki susunan elektron yang stabil dengan cara melepaskan atau menangkap elektron Susunan elektron yang stabil dicapai dengan cara berikatan antar atom lain. Untuk menggambarkan interaksi antar unsur-unsur dalam upayanya mencapai kestabilan, Gilbert Lewis mengemukakan ide untuk menggambarkannya dengan suatu diagram yang disebut struktur Lewis. Struktur ini mencakup lambang unsur/atom yang dimaksud dan dikelilingi titik biasanya dilambangkan $\times$ atau $\bullet$ dimana setiap titik mewakili satu elektron yang ada pada kulit terluar atom tersebut. Berikut ini adalah struktur Lewis umum untuk unsur Golongan IA-VIIA Contoh Soal Kestabilan Unsur dan Pembahasannya Jelaskan bagaimana terbentuknya ikatan pada senyawa $\mbox{CaCl}_{2}$! Pembahasan Kita tuliskan konfigurasi elektron untuk kedua unsur yang terlibat dalam ikatan $_{20}\mbox{Ca}$ 2, 8, 8, 2 $_{17}\mbox{Cl}$ 2, 8, 7 Kalsium Ca akan cenderung melepas 2 elektron untuk mencapai kestabilan, membentuk ion atom bermuatan 2+, yakni $\mbox{Ca}^{2+}$ Atom Klor Cl akan cenderung menarik satu elektron untuk mencapai kestabilan, membentuk ion -1, oleh sebab itu untuk menetralkan muatan dari ion kalsium diperlukan 2 atom $\mbox{Cl}^{-}$ Bila digambarkan dengan struktur Lewis kurang lebih sebagai Tentukanlah apakah atom-atom berikut harus mengikuti aturan oktet atau tidak dalam pembentukan ikatan kimia. a Na b Be c P d B e F f Cl g Xe Pembahasan Terdapat beberapa pengecualian yang ditemukan ketika beberapa atom berikatan dalam rangka mencapai kestabilan. Antara lain B dan Be yang dapat mencapai kestabilan dengan jumlah elektron valensi di bawah 8 disebut juga oktet tak lengkap, juga untuk unsur periode 3 dan diatasnya yang bersifat non-logam dapat stabil dengan jumlah elektron valensi lebih dari 8 disebut juga oktet berkembang. a Na adalah suatu logam, selalu oktet b Be oktet tak lengkap c P adalah unsur periode ke tiga, oktet berkembang d B oktet tak lengkap e F unsur periode kedua, selalu oktet f Cl unsur periode ketiga, oktet berkembang g Xe unsur diatas periode ketiga, oktet berkembang
Jawabanpaling sesuai dengan pertanyaan Bagaimanakah kecenderungan atom berikut ini dalam mencapai kestabilan jika ditinjau dari k
Kestabilan suatu atom menurut Lewis dan Kossel berikaitan dengan konfigurasi elektron dari atom itu. Atom-atom yang sukar bergabung dengan atom lain disebut sebagai atom stabil. Dalam sistem periodik unsur, gas mulia merupakan golongan atom-atom gas mulia memiliki konfigurasi elektron penuh sehingga merupakan atom stabil. Konfigurasi elektron atom stabil adalah sebagai 210Ne 2 818Ar 2 8 836Kr 2 8 18 854Xe 2 8 18 18 8Konfigurasi elektron atom-atom akan stabil bila jumlah elektron terluarnya 2 duplet seperti pada Helium He atau 8 oktet seperti pada atom-atom gas mulia yang lain. Untuk mencapai kestabilan atom seperti gas mulia, dapat dilakukan dengan cara membentuk ion atau penggunaan pasangan elektron Membentuk IonSuatu atom dapat membentuk ion dengan cara melepas elektron yang dimiliki atau mengikat elektron dari atom lain, yang dikenal sebagai peristiwa ionisasi. Pembentukan ion dari suatu atom terjadi karena adanya kecenderungan atom untuk memiliki energi potensial lebih yang memiliki energi ionisasi rendah cenderung untuk melepaskan elektron dan membentuk ion positif + atau anion, sedangkan atom-atom yang memiliki afinitas elektron tinggi, cenderung untuk mengikat elektron dan membentuk ion negatif - atau Pembentukan Ion Positif + atau AnionAtom 11Na 2 8 1 konfigurasi elektron tidak stabilAgar stabil, atom Na melepas sebuah elektronnya sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan atom Ne konfigurasi elektron 10Ne 2 811Na → Na+ + e–Proses pembentukan ion positif ionisasi tersebut mudah terjadi karena atom Na mempunyai energi ionisasi yang Pembentukan Ion Negatif - atau KationAtom 17Cl 2 8 7 konfigurasi elektron tidak stabilAgar stabil, atom Cl perlu mengikat sebuah elektron sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan atom Ar konfigurasi elektron 18Ar 2 8 817Cl + e– → Cl–Proses pengikatan elektron tersebut mudah terjadi dikarenakan afinitas elektron atom klorin Penggunaan Pasangan Elektron BersamaAtom-atom yang mempunyai energi ionisasi tinggi akan sukar melepas elektronnya, sehingga dalam mencapai kestabilan akan sukar membentuk ion positif. Demikian pula dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron rendah untuk mencapai kestabilan sukar membentuk ion yang sukar membentuk ion akan cenderung membentuk pasangan elektron yang digunakan secara bersama-sama. Pasangan elektron yang dibentuk oleh atom-atom yang berikatan dapat berasal dari kedua atom yang bergabung atau dari salah satu Ikatan ion pada NaClAtom Na memberikan 1 elektronnya pada atom Cl, sehingga Na bermuatan positif dan Cl bermuatan negatif. Kemudian keduanya saling berikatan membentuk senyawa NaCl dan memenuhi kaidah oktet. . 365 192 277 421 89 235 480 45